Himpitan ekonomi seringkali membuat orang gelap mata, sehingga cara apapun ditempuh untuk mendapatkan uang dengan mudah dan cepat. Seperti halnya yang dilakukan gadis cantik asal Dusun Tungu, Grogol, Paliyan, Gunungkidul yang bernama Sit (26).
Mengaku terdesak kebutuhan, sedikitnya telah tiga kali ia mencuri HP milik tetangganya, Noviana (28). Namun, petualangannya di dunia kriminal harus berakhir saat petugas Polsek Paliyan meringkus dan menggelandangnya ke Mapolsek untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Informasi menyebutkan, penangkapan tersebut bermula ketika petugas mendapatkan laporan dari korban Noviana yang merupakan warga Desa Grogol, Paliyan. Belum lama ini, Noviana melapor bahwa HP miliknya telah hilang saat ditinggal tidur. Mendapatkan laporan tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menemukan bukti kuat yang mengarah pada Sit, bahwa dialah pelaku pencurian HP milik Noviana. Petugas yang tidak ingin kehilangan buruannya, segera melakukan penangkapan di rumah tersangka. Sit pun terpaksa harus merelakan kedua tangannya yang berkulit putih dan indah itu dihadiahi borgol petugas, kemudian digelandang ke Polsek Paliyan.
Sesampainya di Polsek Paliyan, Sit mulai diperiksa oleh petugas. Dalam pengakuannya, Sit mengaku telah beraksi sebanyak tiga kali dengan sasaran HP. "Ketika korban lengah, saya masuk rumah melalui dapur dan menyelinap di ruangan bagian pojok. Setelah melihat korban sudah tidur kemudian saya mengambil HP yang tergeletak di atas meja", katanya kepada petugas saat diperiksa.
Kapolsek Paliyan AKP Rachmadewanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Rachmad mengatakan, guna pengusutan lebih lanjut, pelaku dan barang bukti HP curian diamankan di Polsek Paliyan.
"Keterangan pelaku terus kita kembangkan. Awalnya mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pencurian HP, tetapi diduga lebih, makanya pemeriksaan terus diintensifkan, tidak menutup kemungkinan gadis ini terlibat berbagai kejahatan yang lain", tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar