Pesimis Kejar Madrid, Sinyal Guardiola Tinggalkan Barca

                                           KOMENTAR mengejutkan datang dari Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, terkait persaingan mereka dengan rival abadi, Real Madrid, dalam perebutan trofi La Liga Spanyol. Seperti dirilis situs resmi klub Barcelona, sang arsitek mengungkapkan rasa pesimistis bisa mengejar perolehan poin Real Madrid. Artinya, tak ada harapan untuk memertahankan gelar La Liga.

"Saya tidak berpikir kami akan memenangkan gelar La Liga. Beberapa hal harus kami hadapi, dan itu membutuhkan tenaga besar untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Hal yang harus kami lakukan hanya berjuang sampai akhir, tanpa berharap gelar juara itu tetap menjadi milik kami," kata Pep.
Komentar pria berusia 41 tahun ini tentu sangat mengejutkan. Sikapnya berbeda dengan para jugador Barcelona, yang belum menyerah untuk mengejar Madrid.
"Kami hanya perlu berkonsentrasi terus menerus dan tak boleh kehilangan angka menghadapi tim-tim kecil," tegas gelandang Xavi Hernades dan kiper Victor Valdes.
Kalimat bernada pesimistis dari Pep dianggap banyak pengamat, sebagai sinyal akan hengkang dari Camp Nou. Penandanya, beberapa waktu lalu Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, sudah mengeluarkan beberapa nama yang akan diproyeksikan sebagai pengganti eks Brescia tersebut.
Mereka antara lain Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, Ernesto Valverde, Marco van Basten, Joachim Loew, Marcelo Bielsa, Luis Enrique, tim Pelatih Akademi La Masia Oscar Garcia, Lluis Carreras, Asisten Pelatih Tito Vilanova, dan Eusebio Sacristan.
Adapun kontrak Pep bersama Barca akan segera berakhir akhir musim ini. Pelatih Barca tersukses ini tengah menjadi bidikan klub-klub besar Eropa seperti Inter Milan, Arsenal, dan Chelsea.