Senin, 26 Maret 2012

Kenapa kelapa muda disebut dengan "Degan"?

Saya yakin pasti banyak dari anda yang sudah pernah mencicipi segar dan nikmatnya Es Kelapa Muda, rasanya segar, apalagi jika dinikmati dengan Es di siang hari yang panas dan terik, Wow! Segarnya meledak di mulut (sekali-kali pake majas hiperbola dalam posting Blog). Namun bukan tentang kesegaran kelapa muda yang akan saya bahas di sini, melainkan tentang penamaan kelapa muda itu sendiri menjadi Degan.


bagi banyak orang jawa, Kelapa muda sering disebut dengan sebutan "Degan", padahal jika dirinci secara arti kamus bahasa Jawa, kelapa harusnya diebut dengan Kambil Enom (Kambil berarti kelapa, sedangkan Enom berarti Muda). Dan usut punya usut, ternyata penamaan kelapa muda menjadi dengan ini punya sejarah sendiri Lho! Mau tahu bagaimana kisahnya? Berikut ini Kisahnya (Boleh dibilang ini juga dongeng, karena hingga kini, kebenaran cerita ini masih belum bisa dibuktikan)

Dahulu kala Di tanah jawa pada saat era penjajahan (diperkiran sekitar tahun 1800 an, karena sebelum masa itu,masyarakat jawa masih sering menyebut Kelapa muda dengan sebutan Kambil Enom). Diceritakan ada Dua orang menir Belanda yang sedang berjaga di sebuah pangkalan Belanda. Saat itu, udara sangat terik dan panas, kedua menir itupun berinisiatif untuk memetik buah kelapa muda yang ada tak jauh dari Markas pangkalan mereka.


mereka berundung untuk menentukan siapa yang akan memanjat. setelah berundung, mereka memutuskan bahwa si Menir 1 yang harus memanjat, sedangkan si Menir 2 bertugas berjaga di bawah untuk mengawasi kelapa yang dijatuhkan menir 1. Si menir 1 pun memanjat phon kelapa dengan kesusahan, hal ini dikarenakan ia menjat sambil tetap membawa senjatanya yang dikalungkan di pundaknya.

melihat temanya kesusahan, Menir 2 pun menyuruh Menir 1 agar melepaskan senjatanya (Kedua menir itu berbicara dengan bahasa Inggris, karena sebenarnya kedua menir tersebut adalah orang Inggris, seperti yang kita ketahui, bahwa pada tahun 1800 an Wilayah Jajahan belanda berada di dalam kendali Inggris, dimana saat itu semua pemerintahan belanda diambil alih oleh Thomas Stamford Raffles yang bertugs di Indonesia untuk menggantikan Gubernur Belanda yang bertugs di Indonesia)

Berikut adalah sepenggal percakapan kedua mnir tadi

menir 2 : whoi...can u drop the gun??
menir 1 : what??
menir 2 : the gun....the gun...come on drop the gun..
menir 1 : the gun? okay...i will drop it..

Dan secara tak sengaja, ada penduduk Pribumi yang mendengar percakapan tadi. Orang pribumi itupun mengira bahwa Penjajah menyebut Kelapa muda dengan sebutan "The Gun" (yang sebenarnya berarti senjata atau Senapan). Orang pribumi itupun ikut-ikutan menyebut kelapa muda dengan sebutan "the gun" yang oleh dirinya disebut dengan Degan (karena kita tahu, lidah orang kita sulit mengucapkan kata-kata bahasa Inggris atau Belanda)



Sejak saat itulah Kata Degan mulai populer untuk menggantiakan posisi Kambil Emon utnk penyebutan kelapa Muda.

* Hal ini mungkin juga berlaku untuk kata terapan lainya seperti "go Back to Door" menjadi Gobak sodor, sejenis permainan tradisional Indonesia dan sondah Mandah yang berasal dari kata "Sunday monday"

0 komentar:

Posting Komentar