Kamis, 29 Maret 2012

Kisah Dua Anak Selamat dari Titanic Tanpa Orangtua

Oleh ayah mereka, kakak beradik Michel Navratil, 4, dan Edmond, 2, ditaruh di salah satu sekoci penyelamat terakhir di Titanic, tepat sebelum kapal tersebut tenggelam. Sayangnya, ayah mereka tidak berhasil selamat, sehingga mereka menjadi satu-satunya anak-anak tanpa orangtua da kapal tersebut. Koran-koran kemudian menyebut mereka sebagai 'Louis dan Lola'. Kakak adik ini akhirnya bisa bertemu dengan ibu kandung mereka satu bulan setelah bencana Titanic.




Michel dan Edmond Navratil, usia 4 dan 2, sedang bepergian bersama ayah mereka menuju Amerika menggunakan Titanic. Ayah mereka tidak selamat di kecelakaan kapal tersebut sehingga kakak adik ini menjadi anak-anak yang tak memiliki orangtua atau pengawas, dan sulit diidentifikasi.



Oleh koran-koran saat itu, penyintas Titanic Michel dan Edmond Navratil disebut sebagai 'Louis dan Lola'


Michel dan Edmon Navratil akhirnya bersatu kembali dengan ibu kandung mereka, Marcelle, di New York sebulan setelah bencana Titanic. Orangtua kedua anak ini baru saja berpisah. Perjalanan di Titanic awalnya hanya untuk menghabiskan akhir pekan, tapi mereka malah harus kehilangan ayahnya.



Penumpang Titanic yang selamat sebelum diselamatkan oleh Carpathia.



Penumpang Titanic yang selamat terombang-ambing di Samudra Atlantik sebelum diselamatkan oleh Carpathia.



Penumpang Titanic yang selamat terombang-ambing di Samudra Atlantik sebelum diselamatkan oleh Carpathia.



Mereka yang selamat dari Titanic menumpang kapal Carpathia.



Mereka yang selamat dari Titanic menumpang kapal Carpathia.



Mereka yang selamat dari Titanic menumpang kapal Carpathia.



Mereka yang selamat dari Titanic menumpang kapal Carpathia.



Mereka yang selamat dari Titanic menumpang kapal Carpathia.



Kerumunan di New York menunggu kedatangan penumpang Titanic yang selamat dan menumpang di kapal Carpathia.

0 komentar:

Posting Komentar