Dicetuskannya gerakan 21 Hari Tari dan Sikat Gigi untuk membiasakan anak-anak menyikat gigi ternyata bukan tanpa alasan, karena ternyata 21 hari dianggap sudah bisa mengubah kebiasaan seseorang, sehingga diperlukan satu periode konstan yang dikondisikan kepada seseorang agar mengubah kebiasaannya. "Dalam 21 hari itu masih terbagi tiga tahapan untuk membentuk memori yang memerintah pikiran dan tubuh seseorang melakukan kebiasaan baru," ujar Dra. Sani Hermawan, Psikolog.
Dijelaskan, tujuh hari pertama adalah perkenalan. Dalam tahap ini anak diajak mengenal bentuk kegiatan dengan cara menyenangkan. Tujuh hari kedua, pengulangan dan masuk tahap latihan. Semakin sering anak melakukan kegiatan tersebut, maka dia semakin hafal dan menikmati.
"Tujuh hari terakhir lebih ke arah penguatan menuju pemantapan. Diharapkan perilaku anak terbentuk secara permanen dan menjadi satu kebiasaan. Tidak bisa dilupakan, setiap tahap orang tua harus memberi contoh awal, sehingga anak senang mengikutinya," tambah Dra. Sani.
Menurut Dra Sani, konsistensi sangat diperlukan untuk mencapai perubahan tersebut. Jika sehari saja alpa maka kegiatan harus diulang dari awal. Karena itu, sebaiknya dilakukan bersama anggota keluarga atau teman untuk mengingatkan kebiasaan tersebut.
"Jika orang tua mengajak anaknya setiap hari sikat gigi sambil menari secara bersama-sama dan konsisten, maka ikatan emosional antara mereka juga semakin kuat," lanjut Dra. Sani.
0 komentar:
Posting Komentar