Bisa bermain bersama sang ayah dalam sebuah judul film, SAMPAI UJUNG DUNIA, Gading Marten pun merasa senang. Syuting selama empat hari di Belanda pun membuat Gading terkagum-kagum pada cara kerja orang bule yang menurutnya sangat disiplin dan tanpa kompromi.
"Ya, akhirnya saya punya satu film utuh, sama Papa juga apalagi. Kita syuting sebulan di Belanda, sisa 4 hari dipadatin banget. Disiplin, cara kerja orang-orang bule itu disiplin banget, enggak ada kompromi," ungkap Gading yang dijumpai di Djakarta Theater, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada hari Senin (5/3).Syuting berlangsung selama satu bulan. Sisa empat hari dari Belanda dihabiskan untuk syuting di Jakarta. Gading mengaku belum pernah berkunjung ke sekolah penerbangan Curug sebelumnya. Dia jadi tahu kondisi pesawat, panasnya di sana, sampai masuk ke dalam pesawat, walau tidak sempat terbang.
"Saya nyoba jalanin pesawat di ground. Yang ditunggu-tunggu itu scene waktu cium Renata. Syuting bareng Bokap, nanti (Bokap) datang malam. Di sini kesempatan main bareng Bokap, ada adegan di Belanda. Jalan-jalan juga, pingin banget ke Belanda. Saya senang banget bisa di Curug dan ikut baris-berbaris," papar Gading antusias karena akhirnya punya film bersama Roy Marten.







0 komentar:
Posting Komentar