7 Aplikasi dari iPhone yang Kontroversial
Toko
aplikasi online milik Apple, App Store, kini dijejali banyak aplikasi,
salah satunya untuk iPhone. Namun tidak sedikit yang ditendang, karena
dianggap kontroversial.
Memang
sudah bukan rahasia lagi Apple bertindak tegas dengan aplikasi yang
mengandung unsur kekerasaan atau pornografi. Walau ada juga peranti
lunak pihak ketiga ini yang terpaksa dihapus karena mengundang banyak
protes.
Dari
sekian banyak aplikasi yang bermasalah, detikINET coba rangkumkan
menjadi 7 aplikasi iPhone yang kontroversial. Seperti dilansir dari
berbagai sumber, Kamis (5/7/2012).
Exodus International
Aplikasi
ini sebenarnya ditujukan untuk semacam metode penyembuhan untuk para
homoseksual dengan terapi tertentu agar bisa sembuh.
Namun,
aplikasi yang dibuat oleh lembaga keagamaan ini dituding menyimpan
pesan anti-gay sehingga menimbulkan protes. Tidak ingin berlanjut,
akhirnya Apple menghapus aplikasi ini dari App Store.
Me So Holly
Aplikasi
ini menjadikan objek agama sebagai bahan leluconnya. Dimana pengguna
bisa memasangkan foto muka diri sendiri --yang tentunya editan-- dengan
badan orang yang dianggap suci di kalangan penganut agama tersebut.
Apple
tidak mau mengambil resiko, karena di masa depan aplikasi ini
dipastikan bakal memancing kontroversi. Mereka pun menghapusnya dari App
Store.
PlayBoy
Awalnya
aplikasi majalah khusus dewasa ini bisa melenggang ke App Store. Namun
belakangan, sejak pendirinya Hugh Hefner mengklaim kalau aplikasi
PlayBoy versi digital akan tampil tanpa sensor, Apple tanpa ragu
langsung menghapusnya.
Menurut Apple, hal itu jelas melanggar kebijakan perusahaan yang melarang aplikasi dan konten berbau pornografi.
Thirdintifada
Apple
langsung menghapus aplikasi yang disebut Thirdintifada dari App Store,
setelah menerima komplain Menteri Informasi Israel, Yuli Edelstin dan
aktivis HAM. Sebab aplikasi ini dituding mempromosikan kekerasaan
melawan Israel.
I Am Rich
Sekilas
tidak ada unsur pelanggaran yang terkandung di aplikasi ini. Namun
dijual dengan harga fantastis, sekitar USD999,99 tanpa memberikan
manfaat apapun, tentu saja akhirnya aplikasi menjadi kontroversial.
Bagaimana
tidak dengan harga USD999,99, setelah mengunduhnya aplikasi tadi hanya
menampilkan gambar berlian merah yang berpendar. Kemudian disudut
kanan di bawah tombol putih yang jika diklik akan menampilkan pesan
"I'm rich, I deserv it. I'm good, healthy and successful." Tidak ada
fungsi tambahan selain itu.
Smuggle Truck: Operation Immigrant
Dikembangkan
oleh Owlchemy Labs, game besutan developer asal Boston tersebut
mengambi isu sensitif mengenai kaum imigran. Dikisahkan, game ini
mengajak pemain mengatur truk yang penuh imigran gelap agar mencapai
negara tujuannya.
Apple sendiri langsung melarang aplikasi ini di App Store tanpa menunggunya menjadi pro dan kontra yang berkepanjangan.
0 komentar:
Posting Komentar