Menggunakan alat bantu seks
tentunya akan menjadi bumbu tersendiri dalam ritual bercinta hingga
terasa tak membosankan. Salah satu alat bantu seks yang paling banyak
diminati adalah vibrator, paling tidak untuk pasangan di Amerika
Serikat.Hal tersebut terungkap lewat dua buah survei yang dilakukan
peneliti dari Universitas Indiana, AS. Dalam survei yang dilakukan oleh
Dr Debra Herbenick dan timnya terhadap 2.056 wanita berusia 18-60 tahun
terungkap, 52,5 persen wanita menggunakan vibrator.
Mayoritas pengguna vibrator
tersebut mengaku mereka belum lama memakai vibrator. Satu dari empat
responden baru memakainya sebulan terakhir ini.
Setelah memakai alat bantu seks
tersebut, mereka mengaku lebih mudah terangsang dan bergairah, vagina
lebih terlubrikasi, mudah mencapai orgasme, dan tidak merasa sakit saat
penetrasi. Selain itu, 71,5 persen responden mengatakan tidak mengalami
efek samping terkait dengan penggunaan vibrator.
Perempuan dapat membantu dirinya dalam meraih kenikmatan dan kepuasan seksual menggunakansex toys.
Tak ada salahnya jika perempuan menjadikan vibrator sebagai “sahabat”
yang dapat membantunya meraih kenikmatan baik solo sex maupun bersama
pasangan dalam rangka meningkatkan kualitas hubungan seks.
Namun kenyataannya, perempuan
tak akrab bahkan merasa asing dengan vibrator. Minimnya pengetahuan
membuat banyak perempuan antipati terhadap benda yang mengandalkan
tenaga baterai untuk memberikan rangsangan pada klitoris juga kenikmatan
seksual ini.
Terdapat lima hal seputar
vibrator yang perempuan perlu pahami, sekaligus juga bisa menjadi alasan
untuk memilikinya dan menyimpannya dengan baik di samping tempat tidur.
1. Vibrator baik untuk perempuan.
Tak
semua perempuan mampu meraih orgasme dengan mudah, dan vibrator dapat
membantu perempuan mendapatkan kenikmatan dan mencapai klimaks.
Vibrator juga baik untuk
perempuan dari segi kesehatan. Studi menunjukkan perempuan yang
menggunakan vibrator lebih rutin memeriksakan organ reproduksi setiap
tahun seperti pap smear dibandingkan mereka yang tidak menggunakan
vibrator.
Perempuan yang menggunakan
vibrator tak hanya memberikan hadiah kepada dirinya sendiri, dengan
kenikmatan dari stimulasi klitoris, namun juga lebih peduli dengan
kesehatan vaginanya.
2. Pria tak keberatan.
Vibrator
tidak mengintimidasi pria. Jadi, abaikan saja pandangan yang mengatakan
pria akan merasa tak nyaman jika Anda menggunakan alat bantu seks ini.
Studi menguatkan, pria tak
keberatan jika pasangannya menggunakan vibrator. Bahkan banyak pria yang
sepakat bahwa penggunaan vibrator menyehatkan bagi kehidupan seks
perempuan.
3. Memengaruhi kepuasan seksual.
Tak perlu ragu pada kekuatan vibrator yang dapat memengaruhi kepuasan seksual perempuan.
Studi menunjukkan, perempuan
yang memiliki perspektif positif terhadap vibrator yang digunakannya,
dan memakainya selama 30 hari, memiliki level kepuasan seksual lebih
tinggi. Baik dalam hal libido, lubrikasi juga orgasme yang lebih baik.
4. Bisa dibersihkan.
Vibrator
juga bisa kotor karena pemakaian atau penyimpanan, namun dapat
dibersihkan. Alasan tidak higienis terbantahkan asalkan perawatan
vibrator dilakukan secara tepat. Jika sex toys tersedia di pasaran, maka
pembersihnya pun bisa didapatkan.
Selain menggunakan pembersih
khusus vibrator, Anda juga bisa merawatnya dengan rutin membersihkannya
menggunakan sabun. Gunakan air hangat yang dicampur sabun untuk
membasahi vibrator saat membersihkannya, lalu lap vibrator. Saat
membersihkan, hindari area baterai dan bagian pengontrolnya.
5. Banyak pilihan.
Banyak
pilihan vibrator yang dapat disesuaikan kebutuhan. Saat membeli atau
menggunakan vibrator perhatikan daya tahan dan masa berlakunya.
Tentunya, vibrator kualitas premium akan tahan lebih lama, dan punya
garansi sehingga jika ada bagian yang rusak karena terlalu sering
dipakai, kemungkinan Anda bisa mengganti atau memperbaikinya.
Vibrator berkualitas bisa
dipakai dalam jangka waktu lama, namun tidak selamanya. Sementara
vibrator yang lebih murah biasanya bertahan satu tahun jika digunakan
tidak terlalu sering.
Jika vibrator mengandung bahan
gel atau karet, Anda wajib menggantinya setelah pemakaian satu tahun
karena pemakaian lebih dari satu tahun dapat mengundang bakteri yang
berisiko untuk area vagina.
0 komentar:
Posting Komentar