Rabu, 09 Mei 2012

Bank di Indonesia Rame-rame Gaet Klub Bola Dunia, Apa Untungnya?


Bank Danamon gaet MU. Bank Nasional Indonesia gandeng Chelsea. Apa untungnya.

Malam Minggu kemarin, 5 Mei 2012, ratusan orang berjubel di Sky Dining PlazaSemanggi Jakarta Pusat. Hampir semuanya memakai kaos biru dengan tulisan Chelsea. Ada juga tulisan Bank Nasional Indonesia di kaos itu. Malam itu mereka menggelar acara nonton bersama. Chelsea versus Liverpool di final Piala FA. Mereka bersorak-sorai begitu Chelsea memenangkan laga.

Menggelar acara nonton bersama itu, kata General Manager Kartu Kredit BNI, Dodit Probojakti, adalah salah satu cara mendapatkan para nasabah baru. "Chelsea memiliki banyak pengemar di Indonesia dan website mereka sangat banyak pengunjungnya, " kata Dodit kepada VIVANews.com, Minggu 6 Mei 2012.

Selain acara nonton bersama seperti itu, dua bulan lagi BNI akan menerbitkan kartu kredit berlogo Chelsea. Dengan kartu kredit berlogo khusus klub asal Inggris itu diharapkan akan mendongkrak transaksi sebesar 15 persen.

Dodit menjelaskan bahwa terbitnya kartu kredit BNI berlogo Chelsea akan meningkatkanconsumer behaviour. Artinya, para nasabah pencinta Chelsea akan lebih banyak menabung dan menggunakan transaksi kartu kredit BNI. Dan ini akan mendatangkan keuntungan bagi BNI.

Bank dan sepakbola memang dua dunia yang berjauhan. Tapi keduanya bisa bersatu dalam bisnis. Sepakbola banyak penggemar dan bank butuh nasabah. Jika selama ini bank-bank di Indonesia mensponsori acara sepakbola lokal, belakangan mereka masuk ke klub-klub internasional, terutama untuk membidik fans mereka di sini.

Kemitraan BNI dan Chelsea itu bukan terjadi dalam sekejap mata. Sebelum resmi bersanding dengan Chelsea, BNI harus mengikuti persaingan bak ‘beauty contest’ yang diikuti oleh beberapa bank lain. “Ada tiga sampai empat bank lain yang ikut di kontes Chelsea,” terang Dodit.

BNI pun keluar sebagai pemenang kontes. Kerja sama antara BNI dan Chelsea ini juga diumumkan secara resmi oleh Kepala Eksekutif Chelsea, Ron Gourlay, 24 Maret 2012. Gourlay mengungkapkan, ini adalah kali pertama Chelsea bermitra dengan bank di wilayah Asia.

Chelsea menyebutkan, banyaknya suporter The Blues di Indonesia menjadi salah satu alasan tercapainya kesepakatan kerja sama itu.

“Kami senang mejalin hubungan dengan Bank Negara Indonesia. Mereka perbankan yang kuat dan perusahaan yang tepat untuk membangun kemitraan komersial pertama bagi klub kami di Indonesia,” kata Ron seperti dimuat dalam laman resmi Chelsea.

“Kami yakin banyak fans Chelsea di Indonesia akan antusias dengan hal ini,” imbuh Ron. Dengan kemitraan strategis ini, nasabah BNI di Indonesia berkesempatan menonton langsung pertandingan Chelsea di Stamford Bridge. Mereka juga berpeluang mendapatmerchandise seperti jersey yang ditandatangani pemain Chelsea.

“Fans Chelsea di Indonesia mendapatkan akses eksklusif ke klub, dan memperoleh berbagai manfaat dari klub. Kami berharap ini menjadi kerja sama jangka panjang dan saling menguntungkan,” ucap Ron.

Kepala Eksekutif Korporat BNI Gatot M. Suwondo yang hadir langsung di markas besar Chelsea dalam peresmian kemitraan antara kedua belah pihak menjelaskan, kontrak BNI dengan Chelsea berlangsung selama empat tahun. Dengan menggandeng salah satu klub terbesar di dunia sepakbola, BNI berharap dapat memperkuat posisinya sebagai mitra perbankan seumur hidup bagi para pelanggan mereka.

Komitmen BNI terhadap fans Chelsea mulai direalisasikan Sabtu, 5 Mei 2012 itu. Acara di Plaza Semangi itu memang digelar oleh BNI. Mengusung tema ‘The FA Cup Final Extravaganza 2012’. Acara yang bisa diikuti khalayak umum ini dipersembahkan khusus untuk fans Chelsea di Indonesia. Nobar ini juga dimeriahkan dengan live music, face painting, kuis berhadiah, dan doorprize.

Selain menggelar acara nobar semacam itu, BNI juga aktif berbagi hadiah seputar Chelsea lewat sosial media. Tahun ini BNI bahkan berencana untuk mendatangkan legenda Chelsea ke Indonesia “Sebagai pra-event, BNI akan menggelar pertandingan futsal untuk penggemar Chelsea se-Indonesia,” ujar Corporate Secretary BNI, Tribuana Tunggadewi.

Bagi Chelsea sendiri, menggandeng Bank asal Indonesia merupakan pengembangan terbaru dalam pertumbuhan Chelsea di pasar Asia, setelah sebelumnya mereka menggelar rangkaian tur dan laga uji coba di Malaysia, Thailand, dan Hong Kong, serta meluncurkan akademi sepak bola Chelsea di beberapa negara Asia.

Chelsea saat ini sedang naik daun dan berada pada salah satu momen emasnya. Klub besutan pelatih anyar Roberto Di Matteo itu Sabtu malam, 5 Mei 2012, baru saja meraih trofi Piala FA setelah menekuk Liverpool 2-1. Chelsea juga mengincar trofi pada final Liga Champions pada 20 Mei 2012.

‘Setan Merah’ Juga Digaet

Tak hanya Chelsea yang digaet pihak perbankan. Klub bola internasional asal Inggris lainnya, Manchester United, sebelumnya sudah lebih dulu digandeng PT Bank Danamon Tbk untuk menggenjot pertumbuhan kartu kredit mereka.

Executive Vice President Card Business Head Bank Danamon, Dessy Masri, mengatakan fans MU paling besar ada di Indonesia. Ia menjelaskan, dari total sekitar 28 juta fans MU, ada potensi 1,8 juta yang dapat dimanfaatkan Danamon.

Untuk itu, tahun lalu Danamon menargetkan jumlah pemegang kartu kredit Danamon MU sebesar 600 ribu. Juni 2011, penggemar fanatik Setan Merah yang mengantongi kartu kredit Danamon baru mencapai 50 ribu. Artinya, masih banyak potensi yang dapat digarap oleh Danamon tahun 2012 ini.

Laman danamon.co.id menjamin, kartu MU akan membawa nasabah lebih dekat dengan MU. “Danamon berusaha memberikan yang terbaik bagi nasabah melalui kerja sama dengan mitra-mitra pilihan. MU dengan prestasinya sebagai salah satu klub sepak bola terbaik di dunia dan dengan jumlah fans terbanyak di Indonesia – hampir 30 juta fans – adalah pilihan yang tepat bagi Danamon,” kata Presiden Direktur Danamon, Henry Ho.

Guna menarik minat masyarakat memiliki kartu kredit MU, Danamon menggelar undian tiap tahun. Sebanyak 38 pemenang undian itu berhak menyaksikan langsung pertandingan sepak bola di Old Trafford. Mereka juga mendapat pengalaman istimewa berupa tur di stadion dan museum Manchester United. Para pemenang bahkan berkesempatan melihat langsung ruang ganti pemain MU.

Pihak MU sendiri memenuhi komitmen kerja sama mereka dengan Danamon dengan menghadirkan legenda MU, Gordon McQueen dan Dwight Yorke, pada Maret 2012 di Jakarta.

Commercial Director Manchester United, Richard Arnold, menyatakan kartu kredit Danamon MU di Indonesia merupakan salah satu program kerja sama MU yang paling sukses. Bayangkan saja, kata dia, MU memiliki 3 juta fans Facebook dari Indonesia. Pertandingan MU dalam satu musim bahkan disaksikan hampir 300 juta kali di Indonesia, dan angka itu terus naik setiap musimnya.

Kesuksesan itu membuat Danamon menargetkan penerbitan kartu debit MU sebanyak 100.000 keping atau 25 persen dari total penerbitan kartu debit Danamon pada tahun 2012. Sementara kartu kredit MU yang sudah diterbitkan Danamon pada kuartal pertama 2012 sebanyak 70.000 keping.

Dessy Masri mengatakan, perolehan dana lewat tabungan MU sampai saat ini diperkirakan mencapai Rp25 miliar. Jumlah itu merupakan total setoran awal minimum nasabah sebesar Rp250 ribu ketika membuka tabungan MU.


Regional Corporate Officer and Regional Consumer Head Danamon, Ester Junita Ginting, menjelaskan kartu debit dan ATM Danamon MU dapat dimiliki siapa saja dengan membuka tabungan yang setoran awalnya berjumlah Rp250 ribu itu.

Ia menambahkan, nasabah pemilik kartu debit Danamon MU akan mendapatkan keuntungan berupa pengalaman dan akses yang tidak dapat diukur dengan uang. Selain berkesempatan menyaksikan langsung pertandingan MU di Old Trafford, nasabah juga bisa menukarkan poin transaksi dengan tiket penerbangan gratis.

Tak Hanya Perbankan Indonesia

Fenomena perbankan menggandeng klub sepakbola dunia tentu tak cuma terjadi di Indonesia. Sebelumnya bank asal Inggris, Standard Chartered, juga menjadi sponsor utama Liverpool sejak Juli 2010. Bank terkemuka ini mengguyur The Reds dengan dana £20 juta atau Rp290 miliar per musim.

Direktur Eksekutif Standard Chartered, Peter Sands, menjelaskan nama dan prestasi Liverpool yang telah mendunia menjadi salah satu alasan pihaknya mengikat kerja sama berdurasi empat tahun dengan klub itu.

‘Mendunia’ menjadi salah satu kata kunci di sini karena Standard Chartered ingin melebarkan sayap bisnisnya ke Asia. Selain Asia, kawasan lain yang menjadi target ekspansi Standard Chartered adalah Afrika dan Timur Tengah.

Sebelum menggandeng Liverpool, Standard Chartered sempat mengajukan proposal untuk menjadi sponsor utama MU. Namun MU telah menandatangani kontrak dengan Aon Corp, broker asuransi asal Chicago, Amerika Serikat.

Liverpool sendiri gembira bisa mengikat kerja sama dengan Standard Chartered. “Status mendunia Standard Chartered merefleksikan ambisi Liverpool untuk menjadi tim terbaik dunia,” kata Managing Director Liverpool, Christian Purslow.

0 komentar:

Posting Komentar