SEOUL (BP) – Kejadian di sebuah sekolah dasar di selatan kota Daegu ini benar-benar membuat miris. Pasalnya murid-murid di sekolah ini telah ditemukan kasus perkosaan masal yang dilakukan oleh temannya sendiri. Yang lebih memprihatinkan, korbannya bukan datu dua orang namun sampai puluhan.
Media setempat dan kelompok masyarakat yang terdiri dari guru, orang tua murid dan anggota hak asasi manusia di area tersebut menyatakan bahwa jumlah pelecehan ini lebih dari 50 siswa. Usia rata-rata korban dan pelaku antara 7 hingga 12 tahun.
Dari hasil penyelidikan ditemukan bahwa penyebab semua kejadian ini adalah website porno dan acara televisi dewasa yang telah dilihat oleh murid-murid ini. Ketika beberapa murid ditanyai, mereka menyatakan bahwa murid yang lebih tua telah memaksa murid yang lebih muda untuk memperagakan adegan seksual yang telah mereka lihat di website dan televise tersebut. Dari hasil penyelidikan, polisi menyatakan bahwa beberapa murid yang ditanyai mengaku bahwa mereka akan memukul murid yang lebih muda jika mereka tidak mau memperagakan adegan tersebut.
Berita tentang pelecahan masal ini telah menjadi headline di seluruh media Korea Selatan dalam beberapa hari ini. Mereka mempertanyakan bagaimana tanggung jawab guru di sekolah dan orang tua murid di rumah dalam mendidik anak-anak tersebut.
Pihak kepolisian di Daegu menyatakan bahwa saat ini mereka telah menahan tiga murid sekolah menengah yang menjadi tersangka awal pelecehan ini. Pada awalnya polisi menangkap 11 murid untuk ditanyai. Setelah mereka melakukan penyelidikan lebih lanjut, akhirnya hanya tiga orang saja yang dijadikan tersangka. 8 orang murid lainnya dibebaskan. Tiga murid yang ditangkap ini dituduh telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap siswi kelas delapan sekolah dasar. (jpnn)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar