Dramatis, APOEL Singkirkan Olympique Lyon

APOEL menjadi wakil Siprus pertama yang lolos ke permpat-final Liga Champions.

Panoramic

APOEL melanjutkan tren positif di Liga Champions setelah membekuk raksasa Ligue 1 Prancis Olympique Lyon 1-0 di Siprus, sebelum akhirnya menang dramatis 4-3 melalui drama adu penalti, Kamis (8/3) dini hari WIB. Ini kali pertama dalam sejarah tim Siprus bisa melenggang ke babak perempat-final kompetisi tertinggi antar tim Eropa.

Adalah Gustavo Manduca yang menjadi pencetak gol tunggal di waktu normal, dan dia juga yang mendapatkan kartu merah di babak perpanjangan waktu. Unggul pemain tidak mampu dimanfaatkan Lyon di sisa perpanjangan waktu dan justru Michel Bastos gagal mengeksekusi penalti yang membuat Lyon mengubur mimpi melanjutkan asa di Liga Champions.

APOEL bermain bertahan di awal laga dan hanya mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Lyon. Tapi kurang dari sepuluh menit, tuan rumah sudah unggul 1-0 sekaligus memaksakan agregat menjadi 1-1. Constantinos Charalambides memanfaatkan kelemahan pemain belakang Lyon dan memberikan umpan kepada Manduca yang menceploskan bola dari jarak dekat.

Lyon kembali menguasai pertandingan sejak tertinggal satu gol, tapi tidak ada peluang berarti diciptakan Michel Bastos dan kawan-kawan. Lyon baru memperoleh peluang beberapa saat jelang turun minum, namun sundulan Ederson masih melebar dari tiang gawang.

Di babak kedua, tempo permainan kedua tim makin tinggi. Bahkan tak jarang, adu fisik antar pemain terjadi. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat Lyon masih tertinggal hingga wasit meniup peluit akhir di waktu normal.

Pertandingan pun dilanjutkan hingga 2 x 15 menit. Lyon sebetulnya mendapatkan keuntungan ketika Manduca mendapat kartu kuning kedua di menit ke-115. Meski tanpa penyerang andalan, APOEL memastikan tiket perempat-final setelah menang 4-3 dalam drama penalti.

Michel Bastos gagal mengeksekusi penalti krusial, kiper Dionisis Chiotis memblok sepakannya dan sebelumnya juga membendung tendangan Lacazette. Aksi brilian Chiotis ini menobatkannya sebagai pahlawan APOEL.